Lembayung Rindu

perjalanan ini tlah terkisah
hari-hari telah ada dan berujud
satu demi satu realita menyapa hidup
seiring tertatihnya pada belantara

menggapai asa dan rasa
menjadi cita hidup untuk sebuah keabadian
daun yang berguguran pun
menjadi saksi dalam menjalani

beriring dan bersama
merangkul ataupun terpukul
bahkan terkadang membuta
itu adalah cerita lama

semuanya tersimpan
dan akan tetap tersimpan
karena ini tertulis dengan baik
dan akan menguak untuk bercerita

hari ini tak akan pernah usai
untuk hari esok atau pun lusa
karena semua berawal
dan akhir pun bukan untuk disesalkan

menyapa selalu
mengetuk selalu
merengkuh selalu
walau masih merindu selalu

29th, Refleksi Perjalanan

Setahun telah berkurang, perjalanan berhidup masih belum berarti banyak. Ketertatihan masih menghiasi jalan diri, kesempurnaan masih lah berujud harapan yang tak boleh berhenti mendekatinya. Begitu banyak hikmah yang telah hinggap selama satu tahun terakhir. Tapi maaf hidupku, semua itu hanya pelengkap diri dan bukan perubah diri. Berpindah dari mata air satu ke mata air yang lainnya, namun tetap saja dahaga ini selalu mewarnai pengembaraan diri. Belantara batu ini belum kutemukan ujungnya, belukar-belukar kering masih tetap sebagai bentuknya.

Namun satu hal yang telah membuatku senang, aku semakin faham siapa dan dimana diri-Mu berada. Engkau telah menciptakan sebuah alam yang hebat untuk kujalani. Keseimbangannya mengajariku akan banyak hal, dan memberi warna yang indah dalam berhidupku. Walaupun aku masih disini, bersama jalan ini dan belum berubah diri karena itu tak mungkin. Namun kutahu, ada yang tak pernah berhenti menemaniku. Aku akan selalu merindukan pertemuan itu.

Terimakasih ayah, ibu, saudara,dan para sahabat. Happy tuek tape …..