[youtube:http://www.youtube.com/watch?v=-B-vZMkBet4 350 288]
Sejenak mari kita mengingatnya semua, bukan untuk merusak dan bukan untuk menghancur apa yang sudah tertata. Hanya sejenak saja mari kita ambil kaca pembesar itu lagi, untuk melihat dan meyakinkan bahwa penyakit-penyakit itu ternyata masih bersemayam di negeri ini.
Apakah yang namanya pelanggaran hukum di negeri ini musti terkuak saat ada bumbu seksualitasnya saja? apakah reformasi hukum hanya berlaku jika terhiasi oleh kasus-kasus perselingkuhan para pembesar negeri? apakah hanya sebisa itu saja?
Ataukah penyakit besar itu telah menjangkiti semua pihak para penguasa reformasi selama ini? sehingga tak pernah ada yang bisa untuk berdiri dan bergerak melakukan penyembuhan. Aceh, Timor, Trisakti dan masih banyak lagi….
Atau memang benar adanya, republik ini hanyalah republik kontrak dan telah menjadi republik pendusta? Mari mengingat, mari mencari obatnya… dan sembuhkan!
Comments
29 responses to “12 Mei 1998, Mari Mengingat Luka Mari Sembuhkan!”
ga nyangka udah 11 tahun lamanya…
dan masih begitu-begitu aja
Bangsa ini enggan belajar dari berbagai kesalahan . . menyedihkan yah
Perselingkuhan para pembesar negeri ada selingan infotainment Kang! 👿
pe-er abadi
setujuh… sedih banget… apa lagi itu kan kampus ku… tiap tahun pasti selalu ada acara peringatannya… 11 tahun dan tetap tak terungkap… :(( ntah masih sampai berapa tahun lagi…
btw, numpang nyupam ah… 11 tahun tanpa jawaban
11 tahun yang lalu saya ingat teman-teman saya menyuarakan hal yang sama. tapi sekarang ketika mereka telah menjadi bagian dari itu, kok ya mereka juga ikut arus ya? kemana suara-suara yang dulu mereka teriakan…
pity! 😐
kira2 kapan eah,,, biduk negara ini selangkah lebih maju,,,,,,,???
salam kenal mas jgn lupa komen baleknya
kasus ini sangat rumit, terlalu banyak unsur politis didalamnya…
Penyakit mudah lupa itu akan selalu menjangkiti semua penguasa dan calon penguasa, terutama saat kuasa mulai diperebutkan (kembali)
Dan luka tinggallah luka….
saya pernah ke Trisakti tahun 2002 disana terdapat museum pahlawan reformasi, dimana terdapat foto-foto kronologis tiap detiknya, barang bukti pakaian, sepatu, buku dll. para pahlawan tersimpan rapi/diabadikan.
tiap minggu karangan bunga kecil selalu selalu diganti ditempat jatuhnya pahlawan yang terukir dengan logam berbentuk bulat didepan pintu masuk dan yang dekat dengan pakiran.
mereka semua menunggu hasil dari reformasi yang diperjuangkannya. siapa yang dapat memberi jawaban?
sepertinya banyak yang sudah lupa kasus ini apalagi yang sudah dapat kursi empuk kekuasaan..
Semua demi kekuasaan, reformasi entah kemana arahnya,,.
berdoa saja semoga Tuhan masih berbaek hati…
mari kita suarakan kembali, meski lewat blog.
amnesia kabeh! 😐
bangsa ini telah menjadi bangsa pelupa. Jangan berharap kasus ini akan terusut karena yang ngusut aja sudah lupa
gw setuju ama lo …
salam kenyal dulu ya mas…sekenyal-kenyalnya…:-)
hmmm
emang sudah ancur negara ini
republik ini juga berdiri atas kebohongan sejarah …
keknya sudh mengakar dr dulu 🙂
Hi friend… Interesting post.. Keep up the good work.. Do find time to visit my blog and post your comments.. take care.. Cheers mate!
melupakan karena perih,
wow…Gw suka gaya lo pren, heheheh nasionalis!
hi pe!
Pembentukan generasi muda saat sekarang mulai dari usia dini mungkin bisa jadi solusi untuk memperbaiki kondisi bangsa ini masa mendatang.
Jangan meratapi kondisi yang terjadi, tapi cobalah untuk mulai bertindak dari diri masing-masing.
Salam kenal
eh ada tape…
penyakitnya sama cuman yang sekarang jarang ketahuan (karena sudah ahli) dan kitanya juga kebanyakan acuh :p
hmmm, g suka Politik 🙂
Tanpa kesan… 12 mei sepertinya dilupakan 🙁
Indonesia adalah bangsa yang pemaaf. Tuhan saja Maha Pengampun, kok manusia gak mau memaafkan.
Eh, memaafkan beda dengan melupakan lho….
Hi! I know this is kinda off topic however , I’d figured I’d ask.
Would you be interested in exchanging links or maybe guest authoring a blog post or vice-versa?
My site discusses a lot of the same topics as yours and I believe we could greatly benefit
from each other. If you’re interested feel free to send me an email.
I look forward to hearing from you! Terrific blog by the way!