Blog untuk Kampanye Politik

Sudah tidak diragukan lagi jika Obama telah menggunakan blog dan web 2.0 lainnya sebagai sarana berkampanye dalam rangka pemenangan pemilihan presiden USA. Begitu juga, di negeri jiran Anwar Ibrahim telah mensuarakan keadilannya dan massa politiknya melalu blog dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan lawan politiknya, Mahathir Muhammad yang dengan tiraninya sempat melarang pertumbuhan blog di negeri jiran pun akhirnya memanfaatkan blog sebagai aktualisasi dan publishing political opinions saat ini meskipun dia sudah tidak menjabat sebagai perdana menteri.

Blog telah menjadi fenomena baru dalam era perkembangan internet dunia khususnya sebagai sarana kampanye politik yang baru. Sebagai sarana interaksi dinamis secara langsung dengan publik merupakan sebuah media yang telah terbukti mumpuni untuk sebuah community development. Diskusi secara cerdas dapat terciptakan meskipun resiko hujatan dan sampah serapah tak dapat terhindari. Namun inilah ujian bagi sang pemilik blog maupun publik pembaca untuk saling dapat menciptakan dan mewujudkan iklim dialog secara cerdas. Publik akan bisa menilai kapasitas masing-masing, mana yang lebih valid argumen-argumennya apakah sang pemilik blog ataupun para komentators. Unsur pendidikan politik bisa dijalankan dengan baik melalui hal ini.

Kontrol politik pun bisa dijalankan langsung oleh publik, jika sang tokoh politik pemilik blog dalam kenyataannya tidak menunjukan komitmen dengan pandangan politik, visi dan misinya yang telah di publish melalui blognya, maka akan dengan sangat cepat publik bisa mempertanyakan melalui blog sang tokoh tersebut.

Continue reading Blog untuk Kampanye Politik

Peradaban Teknologi dan Candu

Jaman sekarang memang jamannya teknologi, tak ada satu barang pun disekitar kita yang tak tersentuh oleh kemajuan teknologi. Mulai dari gadget yang selalu kita kantongi, peralatan didalam rumah, kendaraan sebagai alat meluncur menjelajahi dunia sehari-hari, perangkat-perangkat dikantor, komputer, internet, perangkat industri dll dst dsb. Mulai dari yang low-tech sampai yang hi-tech. Benar-benar teknologi telah mendominasi kehidupan manusia sampai saat ini.

Pada faktanya semua teknologi-teknologi itu membutuhkan energi untuk pengoperasiannya, langsung maupun tak langsung. Dalam pengoperasiannya maupun dalam pembuatannya. Bisa dibayangkan, berapa triliyun joule energi yang telah digunakan maupun sedang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sejak mulai munculnya revolusi industri di eropa jaman dahulu sampai sekarang dan yang akan datang.

Satu abad lebih revolusi industri telah merubah kehidupan manusia. Satu abad lebih peradaban teknologi telah dan semakin memanjakan manusia, ketersediaan sumber energi yang melimpah ruah dibumi ini membuat ketergantungan manusia akan teknologi semakin tinggi. Dan disaat tersadari bahwa cadangan energi itu semakin menipis, maka perebutan sumber-sumber energi telah memicu konflik dan peperangan. Hampir semua peperangan dimuka bumi akhir-akhir ini, penyebab utamanya adalah perebutan sumber energi khususnya minyak bumi.

Saat krisis energi mulai menerpa, sisi kreatifitas sebagai sifat dasar manusia dalam survive dimuka bumi tertuntut untuk mengatasi semua permasalahan-permasalahan yang muncul atas krisis tersebut. Terobosan-terobosan teknologi memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif telah di optimalkan dan diupayakan. Mulai dari energi nuklir, bio energi bahkan blue hoax energi. Namun ternyata, dominasi sumber energi utama yaitu minyak bumi masih menjadi teman utama manusia dalam menjalan kehidupannya pada peradaban teknologi dan realita sebagian besar manusia saat ini sudah terlanjur dimanjakan oleh peradaban teknologi.

Continue reading Peradaban Teknologi dan Candu