sumber masalah itu…
tuhan menciptakan manusia..
eh kebalik yaaa
manusia menciptakan tuhan…
wakakkaa
Emang ada yang sempurna ya?
#FS : seperti kata nietszche, manusia adalah kesalahan terbesar Tuhan? kekeke
#erwinh : ada win, Dia dan dia π
Sempurna itu Seperti apa Mas…..
saia ko belum kenalan ya???
hehehhehe….pizz
hebat mas, bener itu… akhirnya kumenemukan-n[N]ya….
opo o? njungkel ta bos? =)) kan wes tau tak kandani. tapi yo yak opo maneh pe. ENAK SIH !
#Sakti : kata-katanya sempurnakan, bukan sempurna. π
#Mogi : baguslah, yang susah itu istiqomahnya kekeke…
#Dudi : ngenteni waktu giliran yo dud? π
apaan nih yg dilupain?? π
sumber masalah itu ya diri kita sendiri.. :p
#alaya : ya gitu deh, melupakan akar permasalahan dan kesadarannya π
#ekodox : Qta..??? π
iya kita —aku dalam bentuk jamak, bukan aku dan kamu—
Mmmm… mendalam, dan saya harus ikutan kontemplatif untuk memahamiya. Hasilnya: antara paham dan tidak. Seberapa berhak dan berkuasanya kita terhadap kehidupan kita ya…
kan emang kita cuma menjalani pe :p
^_^
Yang bertahan sampe akhir adalah yang menang…
Ciayooo…!!
Hehe, iya tuh, saya juga sering lupa, suka gak sadar terikat pada hasil, akhirnya buang-buang energi dan makan ati.
sumber masalah itu…
tuhan menciptakan manusia..
eh kebalik yaaa
manusia menciptakan tuhan…
wakakkaa
Emang ada yang sempurna ya?
#FS : seperti kata nietszche, manusia adalah kesalahan terbesar Tuhan? kekeke
#erwinh : ada win, Dia dan dia π
Sempurna itu Seperti apa Mas…..
saia ko belum kenalan ya???
hehehhehe….pizz
hebat mas, bener itu… akhirnya kumenemukan-n[N]ya….
opo o? njungkel ta bos? =)) kan wes tau tak kandani. tapi yo yak opo maneh pe. ENAK SIH !
#Sakti : kata-katanya sempurnakan, bukan sempurna. π
#Mogi : baguslah, yang susah itu istiqomahnya kekeke…
#Dudi : ngenteni waktu giliran yo dud? π
apaan nih yg dilupain?? π
sumber masalah itu ya diri kita sendiri.. :p
#alaya : ya gitu deh, melupakan akar permasalahan dan kesadarannya π
#ekodox : Qta..??? π
iya kita —aku dalam bentuk jamak, bukan aku dan kamu—
Mmmm… mendalam, dan saya harus ikutan kontemplatif untuk memahamiya. Hasilnya: antara paham dan tidak. Seberapa berhak dan berkuasanya kita terhadap kehidupan kita ya…
kan emang kita cuma menjalani pe :p
^_^
Yang bertahan sampe akhir adalah yang menang…
Ciayooo…!!
Hehe, iya tuh, saya juga sering lupa, suka gak sadar terikat pada hasil, akhirnya buang-buang energi dan makan ati.