VIRTUAL TRAVELING “PELEBON” JAKARTA – BALI

“we’re suppossed to be at somewhere else these days…”

Begitulah yang istri saya selalu katakan beberapa hari ini. Somewhere else yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah Bali, tempat dimana dia tinggal lebih dari 10 tahun sebelum akhirnya kami menikah dan memutuskan menetap di Jakarta.

Memang agak disayangkan, liburan sekaligus acara “pulang kampung” yang kami rencanakan dari beberapa bulan lalu akhirnya harus dibatalkan karena satu dan lain hal. Ditambah sebelumnya kami sudah membayangkan akan bisa menyaksikan langsung upacara Ngaben terbesar di Bali tanggal 2 NOvember kemarin yang diselenggarakan di Ubud, untuk Raja Peliatan ke IX, Ida Dwagung Peliatan yang telah meninggal tahun 1971.
Continue reading VIRTUAL TRAVELING “PELEBON” JAKARTA – BALI

Air Asia’s Compensation nan Menyenangkan

Sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 24 Juli 2009 saya bepergian ke Denpasar, dengan menggunakan jasa penerbangan maskapai Air Asia. Tak ubahnya budaya maskapai di negeri ini yang masih didominasi dengan status delay, maka waktu itu pun jadwal penerbangan saya mengalami penundaan selama 2 jam. Cukup berbaik hati, pemberitahuan penundaan diberitahukan via sms beberapa jam sebelum keberangkatan.

Sama dengan nasib penumpang biasanya, maka kali itu saya pun tidak bisa protes. Pemberian makan malam hokben dari pihak Air Asia seperti halnya kasus delay-delay lainnya, menjadi sedikit hiburan untuk meredakan geram yang sudah menjadi biasa.

Seiring dengan waktu saya pun sudah tidak memikirkan keterlambatan penerbangan yang saya alami dan sudah biasa itu, namun ternyata 2 minggu pasca kejadian itu saya mendapat kiriman email dari Air Asia berisikan E-Gift Voucher Compensation.

voucherairasia

Continue reading Air Asia’s Compensation nan Menyenangkan