Menikmati alam Indonesia di sekitar Ibukota

Liburan natal 2014 dan tahun baru 2015 kemarin sukses kami nikmati dengan berjalan-jalan bertemakan alam yang masih di kawasan sekitar ibukota. Kemana saja?

Taman Suropati,
taman ini adalah taman di ibukota yang paling kami sukai sejak dulu saat kami masih tinggal di mampang.
Hamparan rumput dan pepohonan besar menjadikan taman yg berada di kawasan menteng ini cukup memberikan kesegaran.

Ditambah dengan banyak komunitas musik yang menjadikan taman ini untuk berlatih atau sekedar memainkan bersama alat musik mereka, membuat keharmonian suasana taman semakin indah untuk dinikmati.
Sambil diiringi suara biola yg saling bersahutan dari beberapa kelompok komunitas, juragan kecil riang sekali bermain gelembung.
Bagi saya momen ini sangat lebih dari cukup membawa kesegaran dan keharmonisan untuk melebur kepenatan kerasnya hidup di ibukota.

Hutan Mangrove!,
jalan-jalan kami berikutnya adalah ke kawasan hutan mangrove di Pantai Indah Kapuk.
Awalnya saya rada keder dengan jalur perjalanan ke arah Pantai Indah Kapuk, karena memang belum pernah sama sekali. Dan kebayangnya itu ada di jakarta utara yang bakalan seperti jalan-jalan di utara lainnya penuh dengan transformer (truck-truck besar).
Tapi setelah browsing-browsing dan memcocokannya dengan google maps, ternyata justru mudah sekali ditempuh dari rumah kami di depok.
Cukup masuk tol JORR di tanjung barat ke arah serpong, setelah itu masuk tol lingkar barat dan terus saja sampe penghabisan ujung Tolnya keluar di kawasan Pantai Indah Kapuk.

Sesampainya disana, kami berjalan treking ke setiap sudut hutan mangrovenya hingga ke ujung tepi laut.
Kami juga menyewa perahu dayung, untuk di dayung sendiri mengelilingi kawasan itu hingga hampir 2 jam mendayung, bahkan makan siang juragan kecil pun dilakukan di atas perahu dayung dibawah rerimbunan pohon mangrove.
Cukup 100 ribu saja menyewa perahu dayung, dan bisa mendayung sepuasnya sambil menikmati burung-burung terbang kesana kemari.

Kebun Teh di kawasan puncak Bogor,
Pilihan jalan-jalan berikutnya adalah kebun teh di puncak bogor.
Sebenarnya mungkin ini sangat basi buat orang yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, tapi bagi saya ini adalah pertama kalinya saya main ke kebun teh.
Dari dulu berkali-kali maen ke puncak di bogor tapi selalu penasaran karena tidak pernah kesampaian untuk mampir berjalan-jalan di kebun teh menikmati hijaunya dan membaui lansung pucuk-pucuk daun teh.

Villa Botani di Gunung Salak,
Jalan-jalan kami yang terakhir sebelum menutup liburan adalah ke villa botani di gunung salak, bogor.
Awalnya lumayan kebingungan untuk ngetrace route dari depok ke lokasi villa botani di gunung salak itu.
Dengan mengandalkan teknologi google dan google map, kami pun berangkat meluncur di tengah hari.
Ternyata sekitar 2 km sebelum lokasi, mobil kami terpaksa diparkir, karena jalanan sangat-sangat tidak cocok buat dilewatin sedan tua seperti si Hiu ini.
Kami pun melanjutkan dengan ojek sampai ke villa botani.

Kesejukan udara di daerah ini bukan main. Di kawasan Villa Botani ini kami menikmati hiking ke curug cimuncang, melewati hutan pinus yang dibawahnya ditumbuhi berbagai species tanaman obat-obatan yang biasa dijadikan obat-obatan herbal.

Jalur treking ke curugnya sangat bersahabat dan cukup seru untuk anak sumuran juragan kecil. Bahkan saat kami turun dan hujan mulai turun, juragan kecil malah menjadikan seseruan buat terpeleset dan menghitungnya sampai 23 kali terpeleset…hahaha ujung-ujungnya mamahe yang ngedumel karena celana juragan kecil belepotan ama tanah.
Sangat disayangkan kami tidak bisa ke tempat pengembangan tanaman organik di kawasan Villa Botani ini, dikarenakan hujan yang semakin deras dan waktu juga sudah mulai gelap.
Setelah menikmati suguhan teh hangat dan kopi dari pengelola Villa Botani, kami pun pulang kembali ke depok.

Kini libur telah usai, saatnya berkerja keras kembali.
Kami berhasil menikmati liburan kali ini dengan tanpa ke mall sekalipun dan kami bisa membawa juragan kecil menikmati alam Indonesia, yang letaknya masih di sekitaran Ibukota tapi tetap mempesona.

Mari kembali berkerja, untuk Indonesia!