Akhir-akhir ini saya sering sekali susah tidur, dan kondisi ini membuat saya stress karena jam nguli saya saat ini kembali musti berawal sejak pagi hari. Iseng-iseng mencari referensi solusi di google dan internet, lha kok saya dikejutkan dengan artikel insomnia yang ada di Wikipedia Indonesia.
Insomnia adalah penyakit yang membuat seseorang tidak bisa tidur atau susah tidur, biasanya menimpa pada orang yang sering melakukan pekerjaan berat, berlatar belakang kejiwaan atau sosial yang buruk.
Secara umum, untuk menanganinya digunakan “obat tidur”.
Menurut saya definisi insomnia diatas sungguh-sungguh menyedihkan, bahkan menurut pengalaman saya justru karena saya tidak melakukan pekerjaan berat maka saya sering mengalami susah tidur akhir-akhir ini. Beda sekali dengan saat dulu saya masih nguli di lapangan yang menuntut porsi yang lebih secara fisik maupun pikiran, saya jarang sekali mengalami gejala susah tidur di malam hari. Latar belakang kejiwaan dan sosial menurut saya juga jauh dari definisi “buruk”.
Sangat disayangkan jika Wikipedia Indonesia bisa mengeluarkan referensi definisi yang seperti itu dan masih hanya seperti itu saja, meskipun pada status dibawah masih tercantum sebagai tulisan rintisan. Semestinya jika memang sebagai tulisan rintisan, alangkah lebih baik jika mengacu pada definisi Insomnia oleh seniornya yaitu English Wikipedia seperti berikut ini :
Insomnia is a symptom of a sleeping disorder characterized by persistent difficulty falling asleep or staying asleep despite the opportunity. It is typically followed by functional impairment while awake. Insomniacs have been known to complain about being unable to close their eyes or “rest their mind” for more than a few minutes at a time. Both organic and non-organic insomnia constitute a sleep disorder.
Lebih lanjut saya menemukan artikel lain yang mengatakan bahwa sebanyak 30-50% penduduk terserang insomnia, dan 10% di antaranya adalah insomnia kronis. Jika mengacu pada definisi Insomnia yang terdapat pada Wikipedia Indonesia tersebut, berati bisa disimpulkan bahwa 30%-50% penduduk memiliki latar belakang kejiwaan atau sosial yang buruk! Wow…. It’s just like a guyon goblog huh!?
Eniwei, saya menemukan nice tips untuk mengatasi insomnia ini pada artikel DetikHot. Namun membaca artikel tersebut sepertinya saya musti mencari referensi terlebih dahulu tentang tips mengurangi kafein dan nikotin, urrrgghhh….. susah sekali untuk bergaya hidup sehat itu ya? Dan juga mungkin saya perlu mencari tips mengurangi kecanduan ngeblog, bisa dilihat pada jam postingan saya ini betapa ngeblog pun bisa menjadi penyebab insomnia! anyone help me please…..
notes : images from here.
sing nulis sapa artikel itu di id.wiki?wkwk kon ngeblog ae. pat kw insomnia, ak jg susah tdr. 🙁 *salaman*
itu dah di edit ama RS kali **halah hari gini ngomongin RS**
blogwalking kerjaan berat lhooo mas 😀
banyak minum air putih,hidup teratur,makan teratur dan sehat,minum vitamin,kurangi rokok n kopi
bang ati-ati… ngko balung karo daging sampean tambah gripis lho… :))
“Akhir-akhir ini saya sering sekali susah tidur”
are you sure? akhir2 ini? gak salah tha? kekek
saya insomnia bukan gara-gara blog, tapi gara-gara plurk!!!
Plurk emang laknat! wakakakakaka
@Mahendra – dungomu elek! samblek kene….kekeke
@edo – beneran bro, meskipun sudah di ranjang peraduan (tsah!) tapi tetep aja mata susah mejem sampai azan subuh
@Chic – saya sedang mempertimbangkan untuk mendelete akun plurk saya jeng kekeke
saya juga biasa tidur mulai jam dua dini hari, mas epat. rasa2nya juga ndak pernah ada masalah atau menghadapi pekerjaan yang menumpuk. ngantuk berat justru ketika jam 3 sore, haks ….
waaahhh… sayah jadi merasa sangat bersyukur karena gampang tidur… 😀
aku pernah kayak gitu….soalnya dulu sering mikir2 banyak banged… mikir apa?? mikirin khayalan2 aku..hihi…. sekarang udah enggak kek gitu lagi soalna nggak pernah [jarang] ngayal2 lagi..hwee…
bukannya dari dulu juga udah insom?
lha kok ngakunya belakangan ini saja..
ngawur kie kekek
Insomnia.. ada caranya ga ??? makin kurus aja nih.. Bagiin kiat2 and tipsnya dunk.. 🙂
terbukti, insomnia bisa menurunkan berat badan
oalah Pe, wong sejak dulu yo ra iso turu sore waee, kok sekarang di jakarta oleh kata2 isomnia segala.
Itu panganan koyo pecel kawi tahh?
saya insomnia kalo musim gelaran sepakbola.. 😆
wew saya juga kena penyakit ini .. kadang2 suka sulit banget mo bobok, padahal musti bangun pagi soalnya masuk kerja jam 7 teng
@edo and @YY – Mungkin kalimat awal pada postingan ini perlu diedit ulang menjadi :
hehehe thanks guys sudah mengoreksi 😉
@mymoen – anda bisa baca pada artikel detikhot tentang tips mengatasi susah tidur. semoga bermanfaat.
Hehehehe… saya juga insomnia, dan umumnya poting2 saya selalu diatas jam 12 tengah malam.
Btw, plurk juga laknat emang, makanya saya jarang2 terjun ke plurk… karna kalo udah terjun, susah keluarnya, hehehe
Dulu ketika saya masih bujang saya juga susah tidur. Setelah menikah, tidur saya jadi teratur.
Ternyata menikah membuat saya jadi lebih mudah tidur dan lebih teratur.
insomnia yo sam.. hmm…
apa karena sedang gundah gulana memikirkan seseorang-yang-tidak-boleh-disebut-namanya ??
Beruntung saya termasuk yang mudah untuk tidur tapi susah bangunnya 🙁
Kebalikannya ya ..
klo diriku biasanya ngeblog klo susah tidur
yah itulah resikonya ensiklopedi gotong royong….
wah kalau pekerjaannya berat malah tidurnya nyenyak…
mangkane belajar urip teratur. botolan ambek ngodew-ne iku dikurangi disek ta le le.. hehehehe…. ojok dilebokno ati yo bos. jeneng’e ae yo guyonan
Blogwalking kek gini jg bs bkn insomnia lho