Dia Emang Gak Pernah Pengen

Membaca berita didetik hari ini semakin miris saja hati dan semua organ kesadaran diri. Benar-benar membuat udara disini seolah-olah sudah tidak layak untuk dihirup lagi.

Selain itu, DPRD mendapat dana penunjang rapat, kunjungan kerja, penyiapan pengkajian pembuatan peraturan daerah, peningkatan SDM, koordinasi, konsultasi kegiatan kemasyarakatan, asosiasi, serta kegiatan pemerintahan lainnya.

Bah! Terus bayaran gaji yang sudah berjuta-juta itu apa hanya sebagai imbalan status wakil rakyat? Terus korupsi-korupsi yang semua orang sudah tau menjadi kebiasaan mereka dan semua orang juga sudah menerima untuk membiarkannya itu apa masih kurang?

Suatu hari esok mungkin akan terjadi seperti kata teman saya, nantinya tidak akan ada lagi anak-anak kecil yang bercita-cita ingin jadi dokter atau mungkin pilot saat mereka ditanya cita-cita mereka oleh orang tuanya. Jawaban baru anak-anak kecil dimasa yang akan datang mungkin adalah “adek pengen jadi apa besok ?? ” tanya ayah pada anaknya yg masih TK. Sang anak menjawab “pengen jadi wakil rakyat yah, supaya dpt tunjangan gedheee… “. Atau bisa jadi akan seperti komentar teman saya yang lain, “aku emoh kuliah maneh, takut pinter, trus jadi nipuin orang kecil terus…”.

Padang Jingglang Jembar Kahanane Peteng Dhedhet Dalane! Dia emang gak pernah pengen! Biarkan saja dan segerakan habis sampai tak tersisa dan dongeng-dongeng kebajikan Dia itu ikut terhabiskan! Biarkan mata dan hati ini menjadi saksinya. Agar sesegera mungkin udara segar dan yang layak dihirup itu dapat kembali dinikmati oleh tunas-tunas baru, yang semoga akan lebih layak keberadaannya diatas bumi pertiwi ini.

Damai itu indah tapi tolong bukan kedamaian-kedamaian yang dimanipulasi untuk sekedar menina-bobokan mata dan hati ini, serpihan-serpihan kulit dan tulang-tulang dari tubuh-tubuh yang miskin sudah terlalu besar andilnya untuk memupuk kehidupan dinegeri ini. Tubuh ini pun hanya ingin segera istirahat dari kelelahan amat sangat atas beban kesaksian mata dan hati yang berlarut-larut.

10 thoughts on “Dia Emang Gak Pernah Pengen”

  1. Wakil rakyat seharusnya merakyat
    Tidak tidur waktu sidang soal rakyat
    (by Iwan Flas)

    Wakil rakyat seharusnya merakyat
    Tidak nyusahin rakyat dan jadi “bangsat“!
    (by Beton)

    *bangsat = kutu busuk yg sering ada di kursi empuk atau dilipatan kasur..

  2. hehehe.. udah dibilang oleh *siapa ya? lupa* .. kalo taon 45 indonesia merdeka dari orang asing tapi justru awal dijajah oleh bangsa sendiri 😀

  3. huahahaha….. namanya juga wakil rakyat, jadi rakyat disuruh ngumpulin duit buat rakyat… (walaupun cuman dinikmati oleh wakilnya) hahahaha….. jadi jangan salahkan wakil rakyat kalo memang makan duit rakyat, karena mereka adalah wakilnya….. kekekekekekeke….
    Rakyatnya sendiri juga diem2 aja…. kok. Dan gak pernah pusing dengan yang namanya anggaran dana buat wakil2 mereka….. Malah tetep aja melakukan kegiatan sehari-hari… jualan di pasar, kerja di kantoran, ada yang jalan2 di Mall, ada yang rekreasi, ada yang sibuk ngurusi bandwidth, ada yang sibuk cari client, ada yang lagi fokus dengan proyek2 milyaran rupiah…. ada yang sibuk baca2 berita politik, ada yang lagi terbuai dengan cinta, ada yang susah cari duit buat anak istrinya……, ada yang sudah bunuh istri walaupun dia udah pangkat kolonel… ada yang sibuk berceramah, sekolah dsb lahh…. hua ha ha ha….. Its our country….. Inilah Indonesia…… mari kita menangis, tertawa, sedih, senang, susah, bahagia di negeri yang memang lagi bejat ini….. supaya kita tau bahwa kita juga memang termasuk BEJATT kemudian kita tau titik kebejatan dan kebaikan kita…… dan selanjutnya kita tinggal memilih…. untuk masa yang akan datang!!! Untuk Indonesia. MERDEKA!!!

  4. #beton : sepakat!
    #dudi : ojit! justru saya ndak tahu kalo udah pernah ada tulisan tentang dpr diblogmu, saya ngeblog lagi kan baru per agustus kmrn hehehe tapi postingannya ternyata udah 42 gak kerasa.
    #viga : ayo wes… kapan?
    #tuteh : nah loh, baru tau…siapa yang bilang tuh? tapi emang bener deh kalo dirasa2in.
    #wongbejatz : mungkin rakyat sudah cukup muak untuk nimbrung permasalahan seperti ini, atau mungkin rakyatnya terbungkam tidak punya penyaluran teriakan-teriakan jerit kesakitannya

  5. hebat, tape udah punya 42 postingan, aku aja masih sekitar 11x.. lupa, kadang stak sama ide… ups… jadi OOT deh tuh

    *Saya juga mulai males beride nieh hehehe keliyatan kan dari postingan-postingannya. Iya nieh jadi OOT kekeke

  6. ..spechless..

    kayaknya proses pemilu wakil rakyat dengan melibatkan partai ada juga holenya. moralitas apa yg mereka pikir ? pedagang ? dengan duduk sebagai wakil rakyat berusaha semaksimal mungkin mengembalikan “modal”?

    PS :
    ganti themes juga ? hehehhe…

    *Kayaknya memang seperti itu deh wacana sebagian besar para wakil rakyat.
    *Cuman ganti header doang kok 😀

  7. udah sebanyak itu gajinya, masih bilang kurang juga, hoho … menyebalkan sekali.,

    *Padahal terakhir posisi hutang Republic ini ( Detik, lupa linknya ) sampai 1500an Triliyun!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.