Sendiriku

tertawalah melihatku dirimu
tertawalah melihat lakuku dirimu
tertawalah melihat kataku dirimu
tertawalah melihat pikiranku dirimu
tertawalah melihat inginku dirimu
tertawalah melihat duniaku dirimu
itu semua tak pernah ada

maka tertawalah dirimu
atas ketidakberadaan wujudku
atas ketidakberadaan jiwaku
atas ketidakberadaan nilaiku
akulah sang tidak ada
yang tak pernah berwujud

aku hanyalah bendera kehampaan
aku hanyalah mata angin kekosongan
aku hanyalah isi kesunyian
aku hanyalah makna ketidakan
aku hanyalah ujud ketidak-adaan

maka berhentilah
wahai pemaknaan yang palsu
wahai pencarian yang dusta
berhentilah wahai para pendusta!
hentikan semua dongeng dustamu
dan biarkan kau melanjutkan tawamu saja

tertawalah dengan candu-candumu
tertawalah dengan dogma-dogmamu
tertawalah dengan kitab-kitabmu
tertawalah dengan berita-beritamu
tertawalah dengan ke-ada-anmu

tawamu bukan untuk hampaku
tawamu bukan untuk kosongku
tawamu bukan untuk sunyiku
tawamu bukan untuk tidakku
tawamu bukan untuk ketidak-adaanku
dan aku bukan untuk tawa-tawamu

sendiriku hanya saat ini

reposting from my old blog

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.